Mazmur 138:6
TUHAN itu tinggi, namun Ia melihat orang yang hina, dan mengenal orang yang sombong dari jauh.
Bacaan Alkitab Setahun: Amsal 1; Wahyu 7; Ester 5-6
Aktor Christopher Reeve mengalami kelumpuhan karena mengalami kelumpuhan saat mengendarai kuda di tahun 1995. Sebelum tragedi ini terjadi, dia pernah memainkan peran sebagai seorang yang lumpuh di sebuah film. Dalam persiapannya, Reeve mengunjungi sebuah fasilitas rehabilitasi bagi mereka yang mengalami kelumpuhan. Dia mengingat pernah berkata: “Setiap kali saya meninggalkan pusat rehabilitasi itu, saya berkata, 'Terima kasih Tuhan, itu bukan saya.'” Setelah kecelakaan di tahun 1995 itu, Reeve menyesali perkataannya: “Saya sangat menjaga jarak dari orang-orang yang menderita kelumpuhan itu tanpa pernah menyadari bahwa dalam satu detik bisa saja saya mengalaminya.” Dan sayangnya, hal itu benar-benar ia alami.
Tanpa kita sadari, mungkin kita sering bersikap seperti Reeve ketika melihat penderitaan yang dialami oleh orang lain. Tidak pernah terpikir bahwa diri kita bisa saja mengalami hal yang sama. Apa lagi jika hidup kita sedang berada dalam puncak sukses, mengalami keuangan yang mapan dan keluarga yang harmonis.
Hal ini pernah dialami Raja Daud ketika ia mengalami masa jayanya dan berkata: “Dalam kesenanganku aku berkata: “Aku takkan goyah untuk selama-lamanya!” (Mazmur 30:7). Namun keadaan itu berubah dalam sekejab saat Tuhan memalingkan wajah-Nya dari Daud, “ketika Engkau menyembunyikan wajah-Mu, aku terkejut.” (Ayat 8b). Saat itulah dirinya menyadari bahwa tanpa Tuhan, dia bukanlah apa-apa. Semua yang dinikmatinya, semua itu karena Tuhan. Dengan kerendahan hati Daud kembali mengarahkan wajahnya kepada Tuhan dan berkata, “Dengarlah, Tuhan, dan kasihanilah aku, Tuhan, jadilah penolongku!” (Ayat 11).
Hari ini, mari kita memiliki hati Yesus ketika melihat sesama kita. Hati Yesus selalu berbelas kasihan ketika melihat orang yang menderita. Bahkan Yesus tidak berhenti pada rasa belas kasihan saja, Dia mengulurkan tangan untuk menolong mereka. Jika Anda melakukan apa yang Yesus lakukan ini, maka jika Anda mengalami kesulitan, tangan Tuhan akan bergerak cepat untuk menolong Anda.
Jangan ijinkan penyakit kesombongan menjangkiti Anda, imunisasi diri Anda dengan kasih Tuhan sehingga Anda peka akan terhadap penderitaan orang lain.